Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Jika sebelumnya telah dibahas perbedaan mesin berdasarkan langkahnya, di tulisan kali ini akan dibahas perbedaan mesin diesel dan mesin bensin.
Mesin Diesel
Mesin diesel merupakan sebuah mesin pembakaran dalam yang menggunakan sebuah piston untuk mengkorversi energi yang timbul dari pembakaran bahan bakar solar yang di injeksikan kedalam ruang bakar. Menurut Judiyuk (2009) pada forum kompas.com pengertian mesin diesel adalah sebagai berikut “Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi)”. Mesin diesel disebut juga dengan Compression Ignition Engine karena pembakaran atau penyalaan pada mesin diesel tidak menggunakan sebuah busi melainkan menggunakan kompresi pada silinder itu sendiri. Berbeda sekali dengan mesin bensin yang menggunakan busi sebagai pembakaran atau penyalaan.
6. Kelistrikan
Mesin Diesel
Mesin diesel merupakan sebuah mesin pembakaran dalam yang menggunakan sebuah piston untuk mengkorversi energi yang timbul dari pembakaran bahan bakar solar yang di injeksikan kedalam ruang bakar. Menurut Judiyuk (2009) pada forum kompas.com pengertian mesin diesel adalah sebagai berikut “Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi)”. Mesin diesel disebut juga dengan Compression Ignition Engine karena pembakaran atau penyalaan pada mesin diesel tidak menggunakan sebuah busi melainkan menggunakan kompresi pada silinder itu sendiri. Berbeda sekali dengan mesin bensin yang menggunakan busi sebagai pembakaran atau penyalaan.
1. Konsumsi Bahan Bakar
Mesin diesel
dalam mengkonsumsi bahan bakar sangatlah irit dan efisien dibandingkan dengan
mesin bensin. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar (diatas 2000cc) konsumsi
bahan bakar pada mesin diesel jauh lebih irit di bandingkan dengan mesin
bensin.
Tingkat konsumsi
bahan bakar yang irit dipengaruhi oleh kerja mesin diesel itu sendiri, kenapa
bisa demikian ??
Karena pada mesin
diesel yang dihisap masuk kedalam silinder motor hanyalah udara murni (tanpa
campuran bahan bakar seperti layaknya pada mesin bensin), dan yang terkompresi
di dlaam silinder mesin oleh pistorn adalah udara murni juga. Bahan bakar akan
di semprotkan ke dalam silinder secara langsung oleh nozzle beberapa derajat
sesaat sebelum piston sampai pada TMA (Titik Mati Atas).
Menurut
Amazine.co (2013) “Dalam hal keekonomisan bahan bakar, mesin diesel
berada di atas mesin bensin. Mesin diesel umumnya memberikan 25 hingga 30
persen jarak tempuh bahan bakar lebih baik dibandingkan mesin bensin.”
Bahkan baru-baru ini sebuah produsen mobil terkoemuka berhasil membuat
mobil dengan mesin diesel yang mengkonsumsi bahan bakar teririt. Sesuai dengan
kutipan pada Azwardi (2010) “Fiat sudah berhasil membuat mesin diesel 1.300 cc
bertenaga 70 hp dengan konsumsi bahan bakar 3-4 liter/100 km atau rata 25 km/liter.
Jadi mesin diesel bukan lagi hanya milik komunitas truk dan bus berukuran besar
atau alat-alat berat dan kapal”.
2. Tenaga Yang
Dikeluarkan
Sejak dari dulu
mesin diesel dikenal dengan mesin yang memiliki tenaga yang besar, hal tersebut
dibuktikan dengan banyaknya mesin diesel yang dipakai dalam kendraan-kendaraan
fungsi beban layaknya truk dan bus. Serta banyak pula mesin diesel yang
dipergunakan dalam mesin kapal laut dan mesin untuk penggerak pembangkit
listrik (PLTD).
Menurut ACC
(2010) “Secara umum mesin diesel memberikan torsi bawah lebih besar
dan berguna untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi
menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yang rusak atau misalnya
menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal”.
Semakin besar
tekanan pada langkah kompresi mesin diesel maka akan semakin bagus pula
pengkabutan bahan bakar pada mesin dieel. Imbasnya adalah tenaga yang
dihasilkan pada mesin akan jauh lebih besar.
Sebagai contoh, perbandingan
tenaga pada mobil Chevrolet Captiva bermesin diesel dan bermesin bensin bisa
dilihat pada tabel di bawah ini.
3. Harga Bahan
Bakar
Harga bahan bakar solar di Indonesia untuk sekelas dengan bahan
bakar bersubsidi jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar bensin yang
di jual di SPBU di Indonesia pada umumnya. Dengan kualitas yang sama dengan
bensin premium, harga biosolar di Indonesia masih terlampau murah.
Pada solar berkualitas tinggi, harganya juga tidak terlalu mahal
seperti pada Pertadex (Pertamina Dex), Shell Diesel (V Power), Total
Performance Diesel dan Petronas Diesel.
4. Efisiensi Bahan Bakar
Solar atau minya
diesel merupakan bahan bakar utama pada mesin diesel. Menurut Amazine.co (2013)
“Bahan bakar diesel adalah salah satu bahan bakar paling efisien saat
ini. Efisiensi mesin diesel lebih baik dibandingkan dengan mesin bensin
sehingga pada gilirannya mampu menghemat bahan bakar lebih baik”.
Salah satu alasan kenapa bahan bakar diesel dikatakan bahan bakar yang
efisien adalah karena solar tidak mudah menguap pada suhu ruangan, berbeda
dengan bensin yang apabila di biarkan pada suhu ruangan akan mudah sekali
menguap dan habis begitu saja. Bahan bakar diesel tidak seperti itu. Selain
itu, solar juga tidak mudah terbakar, apabila solar disulut dengan api maka
tidak langsung terbakar bergitu saja. Berbeda dengan itu, bensin apabila
tersulut api maka akan terbakar secara spontan. Hal tersebut dikarenakan solar
akan terbakar pada suhu yang tinggi (+ 1000 derajat).
5. Perawaran Mesin
Perawatan berkala
pada mesin diesel jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mesin bensin. Seperti
contoh pada mesin diesel perawatan berkala (pada saat service) yang perlu
diperiksa adalah filter bahan bakar, filter oli dan radiator. Sedangkan pada
mesin bensin pada saat perawatan berkala (service rutin) yang perlu di cek
adalah sistem bahan bakar (karburator), busi, kelistrikan, filter bahan bakar,
filter oli dan lain sebagainya.
Oleh karena pada
mesin diesel yang perlu di cek atau di ganti lebih sedikit maka biaya untuk
perawatan atau service berkala pada diesel jauh lebih murah dan tidak rumit.
Hal tersebut bisa menjadi sebuah keuntungan saat para pengguna mesin diesel
merawat kendaraannya.
Yang menjadi dalah satu dasar dikatakan perawatan diesel lebih murah
adalah pendapat dari Amazine.co (2013) “Mesin diesel tidak memerlukan
busi. Oleh karena itu meniadakan perawatan dan penggantian bagian pengapian”.
6. Kelistrikan
Mesin
diesel memiliki sistem kelistrikan yang lebih minim dibandingkan dengan mesin
bensin yang memiliki banyak sekali kelistrikan. Pada mesin diesel kelistrikan
hanya ada pada sistem starter, busi pemanas, dan sistem pengisian. Hal tersebut
sangatlah berbeda dengan mesin bensin yang memiliki sistem kelistrikan yang
rentan terhadap konsleting. Pada mesin diesel konvensional
pengaturan-pengaturan seperti pada nozzle atau pompa bahan bakar diatur secara
mekanis tanpa menggunakan sistem kelistrikan.
Namun,
pada mesin-mesin diesel modern terutama pada mesin diesel jenis CR (Common
Rail) sistem kelistrikan mendominasi segalanya. Hampir mirip pada mesin bensin
bersistem EFI (Electronic Fuel Injection).
7. Tahan Air
Berkaitan dengan
hal pada topik diatas, mesin diesel yang minim terhadap kelistrikan, maka mesin
diesel lebih tahan terhadap air. Berbeda dengan mesin bensin yang sensitif
terhadap air karena banyaknya sistem kelistrikan. Meskipun pada mesin diesel
jenis CR sangat banyak dalam kelistrikan namun tetap saja mesin diesel tahan
terhadap air. Kenapa bisa begitu ???
Karena mesin diesel berukuran lebih besar dibanding mesin bensin dan
konstruksi pada mesin diesel lebih kuat maka mesin diesel mengeluarkan tenaga
yang cukup besar imbasnya adalah mobil yang bermesin diesel bisa berjalan di
segala macam medan termasuk medan jalan berair atau medan jalan banjir.
8. Harga
Karena konstruksi
mesin yang kuat, secara otomatis bahan penyusun dari mesin terebut haruslah
kuat. Dan secara otomatis pula harga dari mobil bermesin diesel akan lebih
mahal dibandingkan dengan mobil bermesin diesel.
Selai itu karena ukurannya yang cukup besar maka harganyapn juga ikut
naik.
Berikut ada perbandingan antara
mobil bermesin bensin dengan mobil bermesin diesel pada merk dan tipe yang sama
yaitu Chevrolet Spin.
9. Emisi Gas Buang
Gas buang pada
mesin diesel lebih pekat dan berwarna hitam dibandingkan dengan gas buang pada mesin
bensin. Hal tersebut dikarenakan pada bahan bakar diesel yaitu solar mengandung
pelumas yang membuat saat solar tersebut terbakar secara spontan akan
menimbulkan asap hitam.
Alih-alih dengan memilih efisiensi bahan bakar yang bagus, solar
justru disebut dengan bahan bakar yang tidak bagus dalam gas buangnya. Namun,
bila diteliti justru gas buang pada mesin diesel lebih baik dibandingkan dengan
gas buang pada mesin bensin. Itu karena kandungan Karbon Monoksida (CO) pada
gas buang mesin diesel lebih sedikit dibandingkan dengan gas buang pada mesin
bensin.
10. Kenyamanan
Karen kompresi
yang dilakukan di dalam mesin diesel sangat besar, imbasnya adalah pada getaran
mesin saat mesin tersebut beroprasi sangat besar. Efeknya adalah kenyamanan
pengemudi dan penumpang mobil bermesin diesel berkurang. Jika mesin bensin getaran yang terjadi tidak terlalu kuat.
Selain itu, efek dari dihasilkannya tenaga yang besar pada mesin diesel.
Getaran yang besar juga turut dihasilkan pada mesin diesel.
10. Ukuran Mesin
Karena
konstruksi yang besar maka apabila dibandingkan dengan mesin bensin pada
kapasitas silinder yang sama, mesin diesel akan jauh lebih besar dibandingkan
mesin bensin. Ukuran mesin diesel bisa duakali lebih besar dari mesin bensin.
Kompresi dan tenaga yang dihasilkan juga turun menyebabkan dibuatnya mesin
diesel yang berukuran lebih besar pada kapasitas silinder yang sama dengan
mesin bensin.
Sumber
http://tekno.kompas.com/read/2009/04/06/10223248/innova.bensin.vs.diesel.mana.yang.terbaik




Komentar
Posting Komentar