Mesin Bubut Knvensional dan Mesin Bubut CNC

.Cara pengendalian mesin bubut dapat dilakukan dengan konvensional atau dengan komputer yaitu sistim numerik (numerical control) atau dengan Computer Numerical Control (CNC). Perintahperintahnya menggunakan bahasa numerik melalui kode N dan kode G. Sebagai contoh untuk memerintahkan spindel berputar searah jarum jam cukup memasukkan perintah M03 maka spindel akan jalan, demikian pula untuk menghentikannya cukup dimasukkan perintah M05. Mesin CNC sebelum dioperasikan memerlukan perencanaan dari awal sampai dengan akhir. Bahkan dilakukan pengujian melalui layar monitor atau benda Uji dahulu, setelah semuanya benar baru diproduksi secara masal.

Berbeda dengan mesin konvensional, operator harus melakukan perencanaan setelah itu langsung melaksanaan (eksekusi). Sebagai contoh operator ingin mengurangi diameter poros 2 mm, maka operator langsung melaksanakannya. Selain itu operator harus mengetahui tombol atau handel yang diperlukan untuk menggendalikan mesin tersebut.

Mesin Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal. Sedangkan Mesin Bubut Konvensional adalah mesin bubut yang pengerjaanya tidak dikontrol oleh komputer melainkan dengan cara manual.
Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.

Perbedaan Mesin Bubut Konvensional dan Mesin Bubut CNC :




Sumber : http://jane.blog.uns.ac.id/2009/08/21/cnc-computer-numerically-controlled/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Continous Variable Transmissio

Motor Bakar 2 Tak dan Mesin 4 Tak